1. Periksa penguncian
tiang trekking: kunci setiap bagian tongkat panjat dan tekan ke bawah dengan sekuat tenaga untuk memastikan tidak patah dan sistem penguncian dapat menahan beban.
2. Kencangkan gelang daritiang trekking: saat hiking, kencangkan gelang untuk membuat berjalan nyaman, dan ayunkan tongkat jalan ke depan dan ke belakang. Jika gelang akan mengikis pergelangan tangan Anda, teruslah mencarinya. Pilihan terbaik dari tali pergelangan tangan adalah lembut, dengan beberapa elastisitas, yang dapat dengan mudah disesuaikan dengan kekencangan yang dibutuhkan dan tidak mudah lepas.
3. Menangani pemilihan
tiang trekking: tongkat panjat dengan gagang gabus dan busa biasanya menjadi pilihan pertama bagi mereka yang mudah berkeringat atau sering mendaki di hari hujan, karena bahan ini memiliki gesekan yang lebih baik meskipun basah. Pegangan yang terbuat dari karet, plastik, dan bahan lainnya akan licin saat basah, dan rasanya tidak terlalu bagus, tetapi tahan lama dan kuat. Jika telapak tangan Anda mudah berkeringat, hindari pegangan plastik karena dapat dengan mudah terlepas dari telapak tangan Anda seperti ikan basah. Tongkat yang terbuat dari gabus atau busa paling baik dipegang. Dalam cuaca dingin, pegangan busa terasa lebih hangat daripada gabus, plastik, kayu atau karet.
4. Pemilihan bahan
tiang trekking: tongkat gunung paduan aluminium, kuat, ringan dan murah. Sebagian besar produsen menggunakan bahan paduan aluminium. Jika Anda adalah orang dengan persyaratan kualitas tinggi, Anda dapat memilih tongkat jalan ringan baru yang terbuat dari serat karbon atau paduan titanium. Serat karbon, sekuat paduan aluminium, tetapi lebih ringan, tetapi lebih mahal. Paduan titanium lebih ringan, tetapi lebih mahal. Diameter tongkat panjat yang terbuat dari serat karbon dan paduan titanium relatif kecil, yang membuat orang merasa sangat ringan. Saat menggunakannya, Anda dapat membuangnya dengan cepat, dan dengan mudah meletakkan ujung tongkat pada posisi yang sesuai.
5. Jumlah bagian dari
tiang trekking: pertama, pilih sesuai dengan intensitas aktivitas. Semakin banyak jumlah bagian tongkat jalan, semakin rendah daya dukung beban yang sesuai. Saat kegiatan santai, hal yang paling menonjol adalah mudah dibawa, sehingga empat stik menjadi pilihan utama. Ketika aktivitas memiliki intensitas tertentu, tiga tongkat dipilih untuk memastikan keamanan.