Tenda kemah dan tenda backpacking keduanya merupakan tempat berlindung yang digunakan untuk akomodasi di luar ruangan, namun berbeda dalam berbagai aspek, terutama berkaitan dengan desain, berat, ukuran, dan tujuan penggunaannya.
Saat ini terdapat tiga jenis utama tongkat trekking, yaitu tipe teleskopik dua bagian, tipe teleskopik tiga bagian, dan tipe lipat. Tipe lipat dibagi lagi menjadi tipe lipat tiga bagian, tipe lipat lima bagian, dll. Tipe lipat lima bagian membuatnya lebih kompak dan mudah disimpan. Tiang trekking jenis ini Kami memilikinya di toko kami.
Dulu trekking pole dan hiking pole masih merupakan barang langka dan pada dasarnya belum ada yang menggunakannya, namun bagaimana dengan sekarang? Baik itu mendaki gunung, hiking, lari lintas alam, dll., semua orang mulai menggunakan tiang pendakian. Tidak diragukan lagi, ini telah menjadi perlengkapan penting untuk aktivitas luar ruangan.
Ada klasifikasi berbeda dari tongkat trekking berdasarkan struktur yang berbeda. Di bawah ini saya akan menjelaskan secara rinci perbedaan spesifik dan cara memilihnya.
Nama setiap bagian tenda. Tenda dibawa sebagian dan dirakit di lokasi, sehingga diperlukan berbagai macam suku cadang dan peralatan. Ketahui nama setiap bagian dan gunakan metodenya, kenali struktur tenda, agar tenda dapat didirikan dengan cepat dan nyaman.
Trekking pole terutama digunakan di medan yang relatif kompleks dengan beban berat, seperti hiking, kunjungan lapangan jarak jauh, mendaki gunung, dll. Dalam skenario penggunaan ini, trekking pole terutama memiliki fungsi sebagai berikut: